Pekanbaru, 24 Maret 2011
No : 34 /B/MSSK/UKK/III/2011
Lam : 1 bundel
Hal : MOHON BANTUAN DANA
Kepada Yth,
…………………………………
Di
Tempat
Assalam’alaikum Wr Wb
Salam Lestari...!!!
Dengan Hormat,
Do’a dan harapan kami semoga bapak/ibu dalam keadaan sehat serta sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,Amin...
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya “XPDC 10 PUNCAK TERTINGGI DI INDONESIA”yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 16 april-16 Juni 2011. maka dari itu dapatlah kiranya bapak/ibu membantu kegiatan kami guna mensukseskan acara tersebut.Proposal Terlampir
Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan,atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih
Wasalamu’Alaikum Wr Wb.
PANITIA PELAKSANA
XPDC 10 PUNCAK TERTINGGI DI INDONESIA
MAHASISWA PECINTA ALAM SULTAN SYARIF KASIM
(MAPALA SUSKA) UIN SUSKA RIAU
Ketua Panitia Sekretaris
M.Muda’i M.Afdhal
MSSK: 07.14.155 MSSK.09.16.164
Mengetahui,
Pengurus Mapala Suska Periode 2011-2012
Ketua Mapala Suska
Adi Perwira
Npa. MSSK.06.13.148
XPDC 10 PUNCAK TERTINGGI DI INDONESIA
PANITIA PELAKSANA
XPDC 10 PUNCAK TERTINGGI DI INDONESIA
MAHASISWA PECINTA ALAM SULTAN SYARIF KASIM
(MAPALA SUSKA) UIN SUSKA RIAU
Ketua Panitia Sekretaris
M.Muda’i M.Afdhal
MSSK 07.14.155 MSSK 09.16.164
Mengetahui,
Ketua Mapala Suska
’
Adi Perwira
NPA MSSK 07.14.156
Menyetujui,
a.n.Rektor UIN Suska Riau
Pembantu rektor III
Drs. Sudirman, M.Ag
NIP.196701011994031006
I. Latar Belakang
GUNUNG ADALAH SUMBER ILMU, Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa ada banyak sekali ilmu yang sesungguhnya bisa kita petik dari kegiatan mendaki gunung. Berikut ini hanyalah sebagian dari beberapa kelompok ilmu yang bisa diajarkan gunung kepada kita:
A. Ilmu pengetahuan alam
Tak dapat dipungkiri, bahwa gunung adalah sumber ilmu pengetahuan. Para peneliti yang gemar meneliti tentang gunung, akhirnya dapat menemukan dan merumuskan beberapa ilmu-ilmu baru yang dapat berguna bagi manusia. Seperti contohnya: Ilmu volcanologi, botani, zoologi, topografi, ilmu batuan, ilmu lapisan tanah, ilmu obat-obatan, arkeologi dsb yang terlalu banyak untuk disebutkan. Cabang-cabang ilmu pengetahuan tersebut, tentu saja tak begitu saja muncul. Melainkan melalui proses pencarian dan penemuan secara berkala oleh orang-orang yang memang senang sekali menjelajah gunung-gunung, dan kegiatan pencarian itulah yang sebenarnya disebut dengan ekspedisi. Jadi ekspedisi bukan sekedar mendaki puncak-puncak gunung lalu pulang kembali tanpa menghasilkan sesuatu.
B. Ilmu sosial
Kegiatan mendaki gunung juga akan berdampak pada bertambahnya wawasan tentang ilmu sosial kita. Sebab, setiap kita mendaki gunung maka kita akan selalu bertemu dan berhubungan dengan orang lain, baik dengan teman sendiri, penduduk desa atau dengan para pendaki yang mungkin kita jumpai. Kita akan belajar bagaimana bergaul, menghormati dan bersikap baik dengan orang lain, karena jika kita tidak mampu beradaptasi dengan baik, maka kita akan merasakan kerugian yang bisa langsung kita rasakan sendiri.
Dengan mendaki gunung, mengajarkan kita untuk bersosialisasi, bekerjasama dan menjalin tali persahabatan. Oleh karena itu, setelah melakukan kegiatan mendaki gunung, biasanya kita akan merasakan tali persahabatan terjalin lebih erat daripada sebelumnya. Sebab, kita sudah melalui hidup bersama mengatasi berbagai kesulitan, tidur bersama, makan bersama, susah bersama, dan senang bersama selama beberapa hari di alam bebas.
Selain itu, kita juga akan banyak belajar tentang masyarakat desa. Sebab ketika kita melalui desa atau dusun terpencil tempat kita melakukan titik awal pendakian, maka secara tak langsung kita akan belajar mengenal tentang kebudayaan masyarakat baru yang kita temui disana. Baik bahasanya, agamanya, sistem sosialnya, mata pencahariannya, ilmu pengetahuannya, keseniannya, atau adat istiadatnya.
C. Ilmu Filsafat
Mendaki gunung akan mendekatkan kita kepada alam, hal ini tentu bukan rahasia lagi. Sama halnya dengan seorang pelaut yang mengatakan bahwa ‘dengan mengarungi lautan kita akan mengenal diri kita dan bisa lebih menghormati alam’. Sebenarnya hampir sama antara pelaut, pendaki gunung, penerbang atau bahkan astronot. Semakin kita menjelajahi alam maka kita justru akan merasa dekat dengan alam, baik sebagai sahabat atau musuh sekalipun. Jika kita merasakan kedekatan dengan alam dan mengenal alam dengan baik, maka dengan sendirinya kita akan tahu siapakah sebenarnya kita ini. Jika kita sedang berada di tempat yang aman dan nyaman, berada di rumah, gedung atau hotel dengan dikelilingi orang-orang terdekat kita. Mungkin kita akan merasa sebagai manusia yang memang lebih unggul dari makhluk lainnya. Tetapi jika sedang berada di tengah hutan yang gelap, dikelilingi kabut dan udara yang menusuk tulang. Kita akan tahu bahwa kita hanyalah makhluk yang paling lemah. Kita kalah jauh dengan tumbuhan dan hewan yang mampu bertahan hidup di tengah hutan tanpa membawa bekal makanan atau tenda untuk berlindung dari hujan dan dinginnya udara.
Dengan mendaki gunung, kita akan terbiasa merasakan betapa lemahnya diri kita dan betapa dahsyatnya kekuatan sang alam. Apalagi penciptanya? Demikianlah, dengan mendaki gunung kita akan merasakan kedekatan dengan alam yang pada akhirnya akan mengantarkan kita kepada kedekatan diri kita dengan Tuhan. Jadi dengan mendaki gunung, kita akan belajar ilmu agama yang jauh lebih tinggi, yakni ilmu hakikat diri.a
BELAJAR DARI FILOSOFI MENDAKI GUNUNG
Gunung adalah bayang-bayang kehidupan Puncaknya adalah cita-cita. Lerengnya adalah usaha Lembahnya adalah iman dan pengetahuan. Hutannya adalah anugerah Dan kabutnya adalah cobaan Semakin runcing sebuah gunung Semakin sulit pula menggapai puncaknya, tapi butuh waktu yang singkat SEBALIKNYA Semakin landai sebuah gunung Semakin mudah pula menggapai puncaknya, tapi butuh waktu yang lebih lama Tapi Puncak bukanlah tujuan akhir, karena jalan menurun, telah siap untuk ditapaki semakin sulit dan menyesatkan menuju lembah tempat kembali.
KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA
“ PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “
“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”
” PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “
Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan:
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan
kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai
manusia dan martabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persahabatan sesama pecinta alam sesuai dengan azas pecinta
alam
6. Berusaha saling membantu dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.
Disahkan bersama dalam GLADIAN IV – 1974 Di Ujung Pandang
DARI PETUALANG UNTUK PARA PETUALANG
“Ketika manusia mendaki gunung yang tinggi, manusia akan menyadari bahwa ternyata masih banyak lagi gunung-gunung yang belum didaki” Nelson Mandela
“Dibutuhkan lebih banyak keberanian untuk menghadapi kehidupan sehari-hari yang sebenarnya lebih kejam dari pendakian yang nyata. Tetapi lebih banyak dibutuhkan ketabahan untuk bekerja di kota daripada mendaki gunung yang tinggi”
“Dapatkah Anda membukakan jendela-jendela itu? Aku ingin berpamitan dengan gunung-gunungku tercinta yang biru. Untuk terakhir kalinya saya ingin memandang hutan-hutan lebatku yang hijau. Sekali lagi aku ingin menghirup udara pegunungan, udara alam bebas itu”
II. NAMA KEGIATAN
XPDC 10 ( Sepuluh) Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia.
III. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan pendakian puncak gunun g tertinggi di indonesia adalah :
1. Melihat dan memepelajari sosial masyarakat sekitar
2. Mengaplikasikan meteri Navigasi, Survival, Mountainering, P3K, dll
3. Belajar tentang hakikat alam
4. Mengenali potensi wisata dan sumber daya alam di Indonesia
5. Menjelejajahi 10 Puncak Tertinggi di Indonesia Yang Terdiri dari :
1. Gunung Jaya W Ketinggian 5.030 mdpl Prov. Irian Jaya
2. Gunung Lauser Kdetinggian 4.446 mdpl Prov. Nangro Aceh Darussalam
3. Gunung Kerinci Ketinggian 3.805 mdpl Prov. Jambi
4. Gunung Rinjani Ketinggian 3.726 mdpl Prov. Nusa Tenggara Timur
5. Gunung Semeru Ketinggian 3.676 mdpl Prov. Jawa Timur
6. Gunung Slamet Ketinggian 3.432 mdpl Prov. Jawa Tengah
7. Gunung Sumbing Ketinggian 3.336 mdpl Prov. Jawa Tengah
8. Gunung Dempo Ketinggian 3.157 mdpl Prov. Sumatra Selatan
9. Gunung Sindoro Ketinggian 3.153 mdpl Prov. Jawa Tengah
10. Gunung Agung Ketinggian 3.142 mdpl Prov. Bali
IV. LANDASAN KEGIATAN
Pendakian puncak tertinggi di indonesia ini di landaskan pada:
1. Program kerja Mapala Suska pada Divisi SAR dan Alam Bebas
2. AD/ART Mapala Suska
3. Hasil Mukhtamar MPTIS dan hasil siding Tahunan Mapala Suska
4. Hasil keputusan Rapat seluruh anggota Mapala Suska
V. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Memupuk kepedulian generasi muda pada upaya pelestarian alam atau lingkungan.
2. Mengetahui dan mengelola potensi tim dari personil yang berkegiatan.
3. Menguasai teknis pencegahan dan penanganan pertama gawat darurat medis di lapangan.
4. Meningkatkan kesadaran peserta terhadap keselamatan kerja.
5. mengetahui kemampuan dasar mengelolah penjelajahan dan teknik bertahan hidup di alam terbuka khusunya Rimba gunung.
6. Mensosialisasikan UIN SUSKA RIAU dan MAPALA SUSKA RIAU di mata nusantara
7. Membawa nama baik marwah propinsi Riau
8. Mengibarkan bendera sangsaka merah putih
9. Mengetahui dan mempelajari suku, budaya, bahasa, dan sosial masyarakat.
10. Menunjukkan dan memperkenalkan potensi keindahan dan pesona daerah pegunungan 10 puncak tertinggi di Indonesia.
VI. OUTPUT
1. Kerangka manajemen kegiatan, pencegahan dan penanganan gawat darurat.
2. Terciptanya hubungan yang antar instansi yang tergabung dalam tugas-tugas kemanusiaan.
3. Kesadaran terhadap pentingnya mengutamakan keselamatan dalam kegiatan di alam terbuka khususnya gunung hutan.
4. Terbentuknya kesadaran yang tinggi dalam diri pemuda, dan kalangan intelektual mahasiswa mengenai pentingnya pelestarian lingkungan hidup dan membangun hubungan yang harmonis antara eksistensi manusia dan pasifitas alam.
5. Pengalaman positif dan membangun bagi kalangan pemuda dan intelektual mahasiswa dalam berinteraksi dengan alam gunung secara langsung.
6. Momen penting bagi intelektual mahasiswa dalam kegiatan bernuansa lingkungan alam.
VII. WAKTU KEGIATAN
Kegiatan pendakian puncak tertinggi di indonesia ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : 16 April -16 Juni 2011
VIII. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan XPDC 10 Puncak Tertinggi ini adalah:
| No | Nama | NPA |
| 1 | M. Muda’i | MSSK 07.14.155 |
| 2 | Nina Khairiyani | MSSK 07.14.156 |
| 3 | Adi perwira | MSSK 06.13.148 |
| 4 | Two Bagus Parito Pohan | MSSK 02.09.120 |
| 5 | Nofrinaldi | MSSK 09.16.157 |
| 6 | M. Afdhal | MSSK 09.16.164 |
| 7 | Ratna Wati | MSSK 08.15.160 |
| 8 | Alfian Furkani | MSSK 04.11.132 |
| 9 | Reno Umaron | MSSK 09.16.177 |
| 10 | M. Yusuf | MSSK 09.16.165 |
IX. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
X. ESTIMASI DANA KEGIATAN
Terlampir
XI. SUMBER DANA KEGIATAN
Sumber dana yang diharapkan :
- Iyuran Rutin anggota Mapala Suska
- Lembaga sosial dan perorangan
- Pendaftaran peserta
- Perusahaan yang beroperasi di propinsi Riau
- Sumber-sumber yang sifatnya tidak mengikat
XII. KRITERIAN DAN SPONSORSHIP
Demi kelancaran XPDC ini ,maka pelaksana kegiatan menawarkan kepada perusahaan, instansi atau perorangan untuk berpartisipasi sebagai sponsor tunggal, sponsor utama, co-sponsor, dan donatur .
Adapun kriteria keikutsertaan dalam partisipasi kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Sponsor Tunggal
Spronsor tunggal adalah sponsor yang menaggung keseluruhan biaya pelaksanaan dengan timbal balik sebagai berikut;
· Pencatuman nama perusahaan atau instansi pada publikasi seperti pada radio, televisi, surat kabar, spanduk. ( pajak ditanggung sponsor )
· Pemasangan umbul-umbul dan spanduk perusahaan pada tempat kegiatan dilaksanakan. ( material ditanggung sponsor )
· Pencatuman nama perusahaan pada seluruh latar belakang pentas
· Memberikan kata sambutan pada open seremoni kegiatan
· Tidak ada sponsor lain
2. Sponsor Utama
Sponsor utama adalah sponsor yang menanggung 70% dari keseluruhan biaya pelaksana kegatan, dengan timbal balik sebagai berikut :
· Pencatuman nama perusahaan atau instansi pada publikasi seperti pada radio, televisi, surat kabar, spanduk. ( pajak ditanggung sponsor )
· Pemasangan umbul-umbul dan spanduk perusahaan pada tempat kegiatan dilaksanakan. ( material ditanggung sponsor )
· Pencatuman logo nama perusahaan pada seluruh latar belakang pentas
· Memberikan kata sambutan pada open seremoni kegiatan
3. Co-Sponsor
Co-Sponsor adalah sponsor yang memberikan partisipasi kegiatan dalam bentuk lain, dengan timbale balik :
· Pemasangan umbul-umbul dan spanduk perusahaan pada tempat kegiatan dilaksanakan.
( material ditanggung sponsor )
· Pencatuman logo nama perusahaan pada publikasi
XIII. PENUTUP
Demikianlah proposal ” XPDC 10 PUNCAK TERTINGGI DI INDONESIA” ini kami ajukan dengan harapan dapat menjadi perhatian kita bersama untuk membangun generasi muda yang kreatif, aktif, bertanggung jawab dan tanggap terhadap kelestarian lingkungan.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan lancar dengan lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa serta bantuan dan kerjasama berbagai pihak. Amin
Panitia Pelaksana
XPDC 10 Puncak Tertinggi Di Indonesia
Mahasiswa Pecinta Alam Sultan Syarif Kasim
(Mapala Suska) Uin Suska Riau
Ketua Panitia Sekretaris
M.Muda’i M.Afdhal
MSSK 07.14.155 MSSK 09.16.164
Mengetahui,
Ketua Mapala Suska
’
Adi Perwira
NPA MSSK 07.14.156
Lampiran I
SUSUNAN PANITIA
PENDAKIAN PUNCAK TERTINGGI INDONESIA
PELINDUNG : Prof.Dr.H.M. Nazir karim (Rektor UIN Suska)
PENASEHAT : Drs. Sudirman, M. Ag (Pembantu Rektor III)
TIM PENGARAH : Dewan Kehormatan Mapala Suska
PENANGGUNG JAWAB : (Ketua Mapala Suska)
(Wakil ketua)
KETUA PANITIA : M.Muda’i
SEKRETARIS : M.Afdhal
BENDAHARA : Ratnawati
TIM LOGISTIK : Adi Perwira
Nina Khairiani
PERLENGKAPAN : M. Yusuf
Alfian Furkani
Reno Umaron
DOKUMENTASI : R. Noprinaldi
Two Bagus
E. KEBUTUHAN ANGGARAN
1. Persiapan & Perlengkapan
| N0 | KEBUTUHAN | RINCIAN | UNIT | JUMLAH | Merek |
| 1 | Persiapan fisik | Rp. 100.000,00 | 2 bulan | Rp. 1.000.000,00 | - |
| 2 | Baju TIM XPDC | Rp. 300.000,00 | 10 Buah | Rp. 3.000.000,00 | Kaos |
| 3 | Tenda Dom isi 5 Org | Rp. 1.500.000,00 | 2 Buah | Rp. 3.000.000,00 | Eiger |
| 4 | Carier 60 liter | Rp. 1.000.000,00 | 6 Buah , | Rp. 6.000.000,00 | Deuter |
| 5 | Tas Ransel | Rp. 500.000,00 | 4 Buah | Rp. 2.000.000,00 | Deuter |
| 6 | Trangia (Alt Masak) | Rp. 1.500.000,00 | 3 Buah | Rp . 4.500.000,00 | Lokal |
| 7 | Spirtus | Rp. 10.000,00 | 50 Botol | Rp. 500.000,00 | Lokal |
| 8 | Kompas Silva | Rp. 700.000,00 | 2 Buah | Rp. 1.400.000,00 | Lokal |
| 9 | GPS | Rp. 5.000.000,00 | 2 Buah | Rp.10.000.000,00 | Garmin |
| 10 | Head Light | Rp. 55.000,00 | 10 Buah | Rp. 550.000,00 | Energizer |
| 11 | Sepatu Tracking | Rp. 450.000,00 | 10 Pasang | Rp. 4.500.000,00 | Eiger |
| 12 | Lentera | Rp. 35.000,00 | 4 Buah | Rp. 140.000,00 | Lokal |
| 13 | Webbing | Rp. 35.000,00 | 10 Buah | Rp. 350.000,00 | Per 4,5 m |
| 14 | Matras | Rp. 70.000,00 | 10 Buah | Rp. 700.000,00 | Eiger |
| 15 | Oksigen Tabung | Rp. 200.000,00 | 10 Buah | Rp. 2.000.000,00 | Lokal |
| 16 | Rain Coat | Rp. 150.000,00 | 10 Buah | Rp. 1.500.000,00 | Eiger |
| 17 | Jaket Lapangan | Rp. 500.000,00 | 10 Buah | Rp. 1.610.000,00 | Consina |
| 18 | Harnes Full Body | Rp. 325.000,00 | 5 Buah | Rp. 1.625.000,00 | Lokal |
| 19 | Figure 8 | Rp. 135.000,00 | 3 Buah | Rp. 405.000,00 | Camp |
| 20 | Carabiner Screw | Rp. 135.000,00 | 5 Buah | Rp. 675.000,00 | Feders |
| 21 | Pulley Fixe | Rp. 225.000,00 | 5 Buah | Rp. 1.125.000,00 | Lokal |
| 22 | Pulley Tandom | Rp. 425.000,00 | 5 Buah | Rp. 2.125.000,00 | Lokal |
| 23 | Zumar | Rp. 250.000,00 | 2 Buah | Rp. 500.000,00 | Lokal |
| 24 | Grigi | Rp. 800.000,00 | 2 buah | Rp. 1.600.000,00 | Petzl |
| 25 | Hanger | Rp. 40.000,00 | 15 buah | Rp. 600.000,00 | Petz |
| 26 | Sling/ Runner | Rp. 200.000,00 | 7 set | Rp. 1.400.000,00 | Petzl |
| 27 | Carmantel @ Statis | Rp. 1.700.000,00 | 1 Buah | Rp. 1.700.000,00 | Beal |
| 28 | Carmantel @ Dinamis | Rp. 2.000.000,00 | 1 Buah | Rp. 2.000.000,00 | Beal |
| 29 | Hakking Stik | Rp. 80.000,00 | 10 Buah | Rp. 800.000,00 | Eiger |
| 30 | Helmet | Rp. 85.000,00 | 10 Buah | Rp. 850.000,00 | Lokal |
| 31 | Sarung Tangan | Rp. 90.000,00 | 10 Pasang | Rp. 900.000,00 | Consina |
| 32 | Kupluk | Rp. 55.000,00 | 10 Buah | Rp. 550.000,00 | Eiger |
| 33 | Sliping Bad | Rp. 300.000 | 10 Buah | Rp. 3.000.000,00 | Karrimor |
| N0 | KEBUTUHAN | RINCIAN | UNIT | JUMLAH | Merek |
| 34 | PPGD | Rp. 200.000 | 2 kotak | Rp. 400.000,00 | - |
| 35 | Bendera Merah Putih | Rp. 40.000 | 10 Buah | Rp. 400.000,00 | 2x2 meter |
| 36 | Spanduk XPDC | Rp. 100.000 | 2 Buah | Rp. 200.000,00 | - |
| Jumlah | Rp.63.605.000,00 | ||||
2. Transportasi
| N0 | KEBUTUHAN | RINCIAN | UNIT | JUMLAH |
| 1 | Transportasi XPDC | Rp. 15.000.000,00 | 10 Orang | Rp.150.000.000,00 |
| Jumlah | Rp.150.000.000,00 | |||
3. Dokumentasi dan Publikasi
| N0 | KEBUTUHAN | RINCIAN | UNIT | JUMLAH |
| 1 | Camera Digital | Rp. 2.000.000,00 | 2 Buah | Rp. 4.000.000,00 |
| 2 | Cuci Cetak Foto | Rp. 2.000,00 | 500 Buah | Rp. 1.000.000,00 |
| 3 | Tranfer CD | Rp. 50.000,00 | 10 Buah | Rp. 500.000,00 |
| 4 | Publikasi Radio Lokal | Rp. 250.000,00 | Cendana Fm | Rp. 250.000,00 |
| 5 | Publikasi Koran Lokal | Rp. 250.000,00 | Riau Pos | Rp. 250.000,00 |
| 6 | Publikasi TV Swasta | Rp. 2.000.000,00 | RCTI | Rp. 2.000.000,00 |
| Jumlah | Rp. 8.000.000,00 | |||
4. Logistik
| N0 | KEBUTUHAN | RINCIAN | UNIT | JUMLAH |
| 1 | Konsumsi selama Kegiatan | Rp. 20.000.000,00 | 1 Tim | Rp. 20.000.000,00 |
| 2 | Biaya Tak terduga | Rp. 5.000.000,00 | 1 Tim | Rp. 5.000.000,00 |
| Jumlah | Rp. 25.000.000,00 | |||
5.Rekapitulasi Anggaran Biaya
| N0 | KEBUTUHAN | JUMLAH |
| 1 | Persiapan & Perlengkapan | Rp. 63.605.000,00 |
| 2 | Dokumentasi dan Publikasi | Rp. 8.000.000,00 |
| 3 | Transportasi | Rp. 150.000.000,00 |
| 4 | Logistik | Rp. 25.000.000,00 |
| Total Keseluruhan | Rp. 246.605.000,00 | |
Terbilang : Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah
Bendahara
Ratnawati
Mssk. 08.15.160
terima kasih, banyak contoh proposal ini sudah banyak membantu kami, sekali lagi terima kasih banyak
BalasHapus